Gempa Berkekuatan 7,1 SR Melanda Laut Bali, Gempa Susulan Mengguncang Warga

Curcol.id – Gempa berkekuatan 7,1 melanda jauh di laut utara pulau Bali dan Lombok di Indonesia pada Selasa pagi, kata Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC), menyebabkan warga kehabisan bangunan.

Badan geologi Indonesia dan AS memperkirakan gempa berkekuatan 7,1 skala Richter, tanpa ada ancaman tsunami.

Gempa tersebut dirasakan sebelum pukul 04.00 waktu setempat di seluruh wilayah pesisir di Bali dan Lombok dan diikuti oleh dua gempa berkekuatan 6,1 dan 6,5 skala Richter, menurut Badan Geologi Indonesia.

Para tamu di hotel Mercure Kuta Bali berlari keluar kamar mereka setelah merasakan getaran selama beberapa detik, kata manajer hotel Suadi kepada Reuters melalui telepon.

“Beberapa tamu meninggalkan kamarnya namun masih berada di area hotel,” ujarnya seraya menambahkan bahwa mereka telah kembali dan tidak ada kerusakan pada bangunan tersebut.

Penduduk Bali mengatakan gempa susulan kedua menimbulkan getaran yang “lebih lama dan lebih kuat” dibandingkan gempa pertama.

“Saat gempa pertama terjadi, saya membangunkan suami saya. Tidak lama kemudian terjadi gempa kedua, jadi kami langsung membawa anak-anak kami keluar,” kata Ibu Ardylla Yuliacitra, 31.

“Gempa pertama membuat saya terombang-ambing seperti di atas perahu, dan gempa kedua membuat rumah saya bergetar.”

Baca Juga Artikel : Ini Bertepatan pada Bulan Merah September 2023, Terdapat Cuti Bersama?

Seven News Australia melaporkan beberapa reaksi baik dari wisatawan maupun penduduk lokal.

Seorang pria mengatakan hotelnya “bergoyang” selama apa yang digambarkan sebagai guncangan selama beberapa menit di media sosial.

“Hai semuanya. Bangun jam 4 pagi di sini di Bali dengan hotel bergoyang. Gempa bumi. Hanya memposting untuk mengatakan bahwa putri saya dan saya aman. Doa untuk siapa pun yang terkena dampak peristiwa ini,” cuit salah satu traveler.

“Tetap aman semeton (saudara laki-laki dan perempuan) di Bali, aku takut banget ada tindak lanjutnya,” cuit seorang pria asal Jawa.

Hotel mengevakuasi tamunya saat staf memeriksa pantai karena takut akan kemungkinan tsunami.
Kemudian setelah 15 hingga 20 menit, ketika keadaan sudah aman, staf mempersilakan para tamu untuk kembali ke kamar masing-masing,” kata Ibu Nimas Ayu, juru bicara hotel Artotel di kawasan Sanur timur Bali.

Mantan komisaris pemerintah Australia Barat untuk Indonesia Ross Taylor juga memposting di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengatakan: “Vila kami di Seminyak berguncang selama sekitar dua menit. Benar-benar menakutkan.”

Belum ada laporan mengenai kerusakan, kata badan bencana Indonesia BNPB.

“Gempanya dalam sehingga tidak menimbulkan kerusakan,” kata Juru Bicara BNPB Abdul Muhari.

Sistem peringatan AS menyatakan tidak ada ancaman tsunami akibat gempa yang terjadi jauh di bawah dasar laut.

Belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa, meskipun beberapa akun di X memposting video tentang getaran yang dirasakan.

Baca Juga Artikel : Spesifikasi dan Harga Vivo Y33s Terbaru 2023

Indonesia sering mengalami gempa bumi karena posisinya di “Cincin Api” Pasifik, sebuah busur aktivitas seismik intens yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

Pada bulan November, gempa berkekuatan 5,6 skala Richter melanda provinsi Jawa Barat yang berpenduduk padat di pulau utama Jawa, menewaskan 602 orang. REUTERS, AFP.